Free Steam Games
Loading...

Trace Monkey Mempercepat JavaScript Firefox 40x

|

Mozilla menggunakan sebuah teknik optimisasi yang mengagumkan ke dalam engine JavaScript Firefox (SpiderMonkey) untuk melahirkan engine baru yang dinamakan TraceMonkey yang jauh lebih cepat. Engine JavaScript baru ini akan diikutkan ke Firefox 3.1, update berikutnya untuk browser open source ini. VP divisi engineering Mozilla Mike Shaver dan CTO Brendan Eich (pencipta JavaScript) menjelaskan strategi optimisasi ini lebih lanjut.

Eich dan Shaver khawatir bahwa aplikasi-aplikasi web kaya fitur hari ini masih disulitkan oleh kinerja JavaScript interpreter yang lambat. Mereka ingin mempercepat kinerja JavaScript agar dapat bekerja secepat bahasa yang menggunakan kompilasi (e.g. C/C++) untuk memungkinkan pengembangan aplikasi web generasi baru yang membutuhkan komputasi intensif.

Mozilla "bersiap-siap untuk membawa kinerja JavaScript ke level berikutnya" dengan teknik optimisasi radikal bernama tracing yang telah terbukti meningkatkan kinerja dari 20 hingga 40 kali lipat dalam beberapa skenario. Benchmark SunSpider yang lebih merefleksikan pemakaian JavaScript di dunia sebenarnya hanya memperlihatkan kinerja sekitar 2X lipat seperti yang dapat Anda lihat di grafik di bawah, tetapi ada kalanya beberapa aplikasi melaporkan percepatan hingga 7 kali lipat.

Benchmark TraceMonkey


Benchmark TraceMonkey


Benchmark TraceMonkey


Eich dan ShaverMereka percaya bahwa langkah ini hanyalah permulaan dari apa yang dapat dicapai dengan teknologi tracing, mengatakan akan dapat menghasilkan kecepatan yang bahkan lebih cepat lagi dengan pengembangan yang dilanjutkan.

Mozilla telah mengemas optimisasi tracing ke dalam Tamarin, engine JavaScript generasi baru yang menggunakan virtual machine ActionScript dari Adobe. Akan tetapi, Tamarin masih belum matang dan tidak memberikan peningkatan kinerja yang signifikan — Tamarin adalah proyek jangka panjang yang belum akan siap sebelum Firefox 4.

Untuk mendapatkan peningkatan kinerja hari ini juga, Mozilla telah mengadaptasikan teknologi tracing untuk dipakai di SpiderMonkey, engine JavaScript yang dipakai Firefox 3 — dinamakan TraceMonkey. Hasilnya adalah peningkatan kinerja drastis yang jauh melebihi implementasi Tamarin-tracing saat ini. Selain mempercepat kinerja situs-situs berbasis JavaScript, optimisasi ini juga akan meningkatkan kinerja browser secara keseluruhan karena banyaknya extension maupun komponen yang ditulis dalam JavaScript.

Meningkatkan kinerja client side scripting seperti JavaScript akan mendorong inovasi aplikasi web dan menciptakan kesempatan baru bagi para pengembang web. (ArsTechnica)

Saya pribadi percaya bahwa aplikasi web merupakan masa depan industri komputer, dan JavaScript akan menjadi salah satu komponen terpenting untuk mendorong adopsi aplikasi web dan bukan Flash (setidaknya untuk aplikasi dengan interaktivitas tinggi). Apple juga tampaknya berpikiran sama, mempercepat implementasi JavaScript di Safari melalui engine Squirrelfish, dan kini Firefox juga melakukan hal yang sama.

1 comments:

ginanjar said...

terima kasih atas dimuatnya artikel tentang javascript karena telah membantu saya dalam menambah pengetahuan, oya saya mau sedikit bertanya, bagaimana dengan supply chain-nya javascript? trims

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails