 Hidup  di era modern dengan aktivitas yang sangat tinggi membuat seseorang  mudah terserang stres, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di  perkotaan. Alhasil banyak orang yang mencoba untuk mengatasi stres  dengan menggunakan obat-obatan atau terapi-terapi lainnya.
Hidup  di era modern dengan aktivitas yang sangat tinggi membuat seseorang  mudah terserang stres, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di  perkotaan. Alhasil banyak orang yang mencoba untuk mengatasi stres  dengan menggunakan obat-obatan atau terapi-terapi lainnya.
Ilmuwan  AS mencoba untuk melakukan terobosan dengan mengembangkan sebuah vaksin  anti stres yang dapat membantu seseorang menghindari tekanan. Hanya  dengan satu kali injeksi, seseorang akan langsung mengalami relaksasi  tanpa harus memperlambat aktivitas atau memakan waktu. Pada umumnya  untuk melepaskan diri dari stres seseorang harus meluangkan sedikit  waktu untuk santai.
News.com.au, Senin (2/8/2010), melansir  pengembangan vaksin untuk menyembuhkan stres ditemukan oleh Dr Robert  Sapolsky, profesor ilmu saraf di Stanford University. Ia mengklaim  penelitiannya sepanjang 30 tahun penelitian telah menghasilkan sebuah  formula agar dapat mengubah kimia otak untuk membuat agar lebih 'Fokus'  dan tenang.
Sapolsky mengatakan vaksin ini bisa menjadi  alternatif penderita stres di luar yoga, atau mengkonsumsi pil. Stres  kronis, disebabkan karena kekhawatiran sehari-hari, dan bisa berisiko   menyebabkan penyakit mulai dari diabetes hingga serangan jantung.
Pertama  kali, Sapolsky mengamati kerusakan yang disebabkan  stres pada hewan di  Kenya. Akhirnya ia meneliti hormon yang disebut glukokortikoid, yang  merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Hormon ini akan membantu  hewan untuk mengatasi stres.
Seluruh mamalia memproduksi hormon  tersebut dan  embantu mereka menghadapi ancaman. Dr Sapolsky mengamati  bahwa, Zebra akan menonaktifkan bahan kimia stres setelah melarikan diri  dari singa. Manusia modern juga mampu menghasilkan glucocorticoids  terlalu banyak dalam menanggapi hal-hal sehari-hari tetapi tidak dapat  mematikannya setelah itu, sehingga stress bisa terus terjadi.
Loading...
Posted by
Calvin
at
8/04/2010
 
 
Subscribe to:
Post Comments (Atom)












1 comments:
nice blog. I like it.Please check my one.
paxeye
Post a Comment