Kertas satu saat nanti diimpikan menjadi baterai untuk mengoperasikan sejumlah perangkat elektronik. Kini, para ilmuwan dari Stanford University di California mengklaim telah berhasil menciptakannya.
Selembar kertas yang dilapisi tinta dari perak dan material karbon berukuran sangat kecil menjadi sebuah 'baterai kertas'. "Mengambil kelebihan dari teknologi kertas mutakhir, rendahnya biaya produksi, dan penyimpan energi berkualitas tinggi kini diwujudkan dengan menggunakan kertas konduktif sebagai pengumpul arus listrik dan elektroda," ujar para ilmuwan tersebut.
'Baterai kertas' dapat menjalankan kendaraan elektrik atau hibrid. Alhasil, teknologi kertas ini berpotensi menjadi primadona di masa depan. Maklum, ukuran baterai dan masa pakainya masih menjadi kendala dalam menyuplai energi untuk mobil dan truk.
"Masyarakat kini jelas semakin membutuhkan baterai murah, namun berkemampuan menyimpan energi yang tinggi. 'Baterai kertas' jawabannya," ujar asisten kelompok ilmuwan tersebut, Yi Cui. Penelitian sebelumnya telah ditemukan juga bahwa sebuah kabel berukuran sangat kecil dapat digunakan untuk memperpanjang daya baterai hingga 10 kali lipat daripada baterai lithium-ion.
Cui juga mempromosikan baterai tersebut dapat dimanfaatkan untuk semua jenis barang elektronik dan aplikasi yang memerlukan daya listrik tinggi instan. Peidong Yang, profesor kimia di University of California-Berkeley, mengatakan teknologi tersebut akan dikomersialkan dalam waktu dekat.
Loading...
Posted by Calvin at 12/17/2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
nice blog. I like it.Please check my one.
paxeye
Post a Comment