Dimanapun diseluruh dunia sepakat bahwa fungsi lembaga pemasyarakatan atau penjara adalah tempat untuk merehabilitasi para penjahat agar kembali ke jalan yang benar, kembali ke masyarakat dengan baik setelah melewati masa hukuman.
Tetapi yang terjadi saat ini fungsi penjara di banyak negara hanya sebagai tempat sekolahnya penjahat masa depan, tempat digemblengnya para penjahat amatir menjadi profesional.
Walhasil setelah keluar penjara mereka lebih mahir dibidangnya karena tak jarang ilmu-ilmu kejahatan dan trik-trik baru penipuan didapat dipenjara.
Hal inilah yang membuat seorang arsitek kenamaan Austria Josef Hohensinn tergerak untuk mendesain penjara yang lebih beradab, lebih nyaman dan bisa merubah cara pandang para narapidana dan menyesali kekeliruan yang pernah dilakukannya.
Bekerjasama dengan Austria Justice Centre dibangunlah penjara dengan gaya arsitektur post-modern bercita-rasa tinggi.
Dengan bangunan yang dominan terdiri dari kaca membuat para narapidana dapat dengan bebas memandang dunia luar…..
.
Interiornya….
.
Sofa yang pinky….
.
Lapangan olahraga yang artistik…
.
Lounge yang nyaman…..
.
Benda-benda artistik di berbagai sudut….
.
Kamar tidur yang cukup nyaman…
.
Tentu saja tanpa mengabaikan standar keamanan sebagaimana halnya sebuah penjara…
.
Semua ini dibangun dengan tujuan agar perasaan para napi lebih peka, membuat hati mereka yang tadinya keras menjadi lebih lembut, membuat mereka lebih bahagia dan pada saatnya keluar nanti mereka siap untuk kembali ke masyarakat dan menjadi orang baik.
Apakah program ini cocok untuk diterapkan di Indonesia?
Saya malah jadi khawatir… penjara jelek dan sumpeknya minta ampun aja tetep aja penuh, apalagi kalau penjaranya nyaman seperti ini?
1 comments:
nice blog. I like it.Please check my one.
paxeye
Post a Comment